Baca Juga
Sikap
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertahankan Jenderal Gatot Nurmantyo
sebagai panglima TNI dinilai wajar, di tengah maraknya isu perombakan
kabinet.
Terima Kasih Anda sudah membaca Artikel Jenderal Gatot Setia dan Bukan Pengkhianat, Jokowi Perlu Hitung Ulang Isu Pencopotan Panglima TNI dan Kami berharap Anda Menghubungi dan menggunakan Layanan Jasa Dari Kami Nusantara Cleaning Yakni Jasa Cleaning Service Rumah Kantor Pabrik, Jasa Poles Lantai Marmer, Teraso, Acian, Semen, Beton, Keramik, Jasa Pembersihan Kaca, Jasa Pembersihan Kamar Mandi dan Toilet
Tags:
Berita Dalam Negri
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan, Gatot dianggap mampu
mengambil ceruk potensial pemilih muslim karena defensif membela ulama
yang dituduh dan masif dipojokkan, sementara Presiden Jokowi bercokol
pada ideologi nasionalis sekuler sehingga gagal mengambil empati suara
umat Islam. Ditambah lagi keputusan dan sikap politik presiden kurang
begitu menguntungkan masyarakat mayoritas muslim.
"Gatot adalah seorang panglima TNI yang setia dan bukan pengkhianat,
tetap menjaga fatsun politik. Seandainya waktu itu panglima TNI tergoda
dengan beyond the politic dan mau melakukan makar dan kudeta, Jokowi
belum tentu bertahan menjadi presiden sampai sekarang. Bukan begitu
sulit kalau panglima mau bersekongkol jahat dengan sipil mengkudeta
presiden sipil Jokowi, mengambil alih pemerintahan oleh militer pada
waktu momentum Aksi Bela Islam 212 dan seterusnya," bebernya kepada
redaksi, Sabtu (8/7).
Menurut Pangi, komitmen Gatot menjaga NKRI dan melindungi presiden tak
perlu diragukan lagi. Syak wasangka tak terbukti pretensi makar tersebut
sampai hari ini mengalami patahan. Di sisi lain, mempertahakan Gatot
bisa menjadi kebaikan bagi Jokowi di Pilpres 2019 nanti.
Dia melihat, wacana pencopotan Gatot sebagai panglima TNI sedang
dimainkan. Sebaiknya Jokowi berhitung ulang, matang, dan jernih karena
Gatot selama ini sudah menjalankan tugas dengan baik. Sesuai dengan
trayek tugas pokok panglima TNI, tidak ada yang menyimpang dan
melenceng.
"Gatot belum melakukan akrobatik politik seperti dituduhkan," kata Pangi.
Untuk itu, dia berharap Jokowi bisa melawan retorika-retorika negatif
yang mendesak pencopotan Gatot hanya karena menanjaknya elektibilitas
panglima TNI.
"Terlebih lagi, animo dukungan publik agar Gatot tetap menjadi panglima
TNI masih tinggi. Gatot menjadi garda terdepan menjaga NKRI, Pancasila,
Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945," tegas Pangi yang juga direktur
eksekutif Voxpol Center.[rmol]
Terima Kasih Anda sudah membaca Artikel Jenderal Gatot Setia dan Bukan Pengkhianat, Jokowi Perlu Hitung Ulang Isu Pencopotan Panglima TNI dan Kami berharap Anda Menghubungi dan menggunakan Layanan Jasa Dari Kami Nusantara Cleaning Yakni Jasa Cleaning Service Rumah Kantor Pabrik, Jasa Poles Lantai Marmer, Teraso, Acian, Semen, Beton, Keramik, Jasa Pembersihan Kaca, Jasa Pembersihan Kamar Mandi dan Toilet
0 Response to "Jenderal Gatot Setia dan Bukan Pengkhianat, Jokowi Perlu Hitung Ulang Isu Pencopotan Panglima TNI"
Post a Comment