Baca Juga
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menngungkapkan, kesiapan subsektor
migas untuk penyediaan dan pendistribusian BBM dan LPG secara nasional hingga pasca Idul Fitri 2017, tepatnya H+5 tidak mengalami kendala.
Menurut Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa alias Ifan, stok BBM dan LPG dalam keadaan cukup dan penyaluran berjalan lancar. “Ketersediaan BBM dan LPG antara lain untuk Premium: 19,9 hari; Solar: 27,7 hari; Pertalite: 22,7 hari; Kerosene: 105,3 hari; dan Pertamax: 26,3 hari,” tutur Ifan dalam pesan tertulisnya pada Sabtu, 1 Juli 2017.
Ia menambahkan, untuk BBM jenis Pertamax Turbo juga masih mencukupi untuk stok selama 37,2 hari; Pertamina Dex: 37,2 hari; LPG: 17,98 hari; Avtur: 28,9 hari; AKRA 92 (AKR Bensin): 68,7 hari dan AKRASOL (AKR Solar): 34,8 hari.
Menurut Ifan, realisasi pendistribusian BBM dari H-14 hingga H+5 lebaran terdapat kenaikan signifikan terutama pada H-9 yakni sebesar 64 persen apabila dibandingkan pada realisasi pendistribusian BBM di periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pada realisasi pendistribusian BBM pada H+5 lebaran terdapat kenaikan sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada subsektor ketenagalistrikan, secara nasional beban puncak siang sebagian besar dalam kondisi normal. Secara keseluruhan total pasokan nasional sebesar 26.371,99 MW dengan beban puncak sebesar 22.044,40 MW sehingga cadangan operasi sebesar 4.548,49 MW.
Terkait potensi bencana geologi, monitoring dilakukan secara terus menerus terhadap Gunung Sinabung dengan tingkat aktivitas level IV (Awas), aktifitas erupsi pada 30 Juni 2017, asap kawah utama teramati berwarna pink, terjadi letusan dengan tinggi 1.800 meter dan warna asap kelabu, serta guguran dengan jarak luncur 500-1.200 meter dan arah luncuran ke arah timur-tenggara.
fan meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak, jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.
DESTRIANITA
Terima Kasih Anda sudah membaca Artikel BPH Migas: Stok BBM dan LPG Aman Pasca Lebaran 2017 dan Kami berharap Anda Menghubungi dan menggunakan Layanan Jasa Dari Kami Nusantara Cleaning Yakni Jasa Cleaning Service Rumah Kantor Pabrik, Jasa Poles Lantai Marmer, Teraso, Acian, Semen, Beton, Keramik, Jasa Pembersihan Kaca, Jasa Pembersihan Kamar Mandi dan Toilet
Tags:
Bisnis dan Properti
Menurut Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa alias Ifan, stok BBM dan LPG dalam keadaan cukup dan penyaluran berjalan lancar. “Ketersediaan BBM dan LPG antara lain untuk Premium: 19,9 hari; Solar: 27,7 hari; Pertalite: 22,7 hari; Kerosene: 105,3 hari; dan Pertamax: 26,3 hari,” tutur Ifan dalam pesan tertulisnya pada Sabtu, 1 Juli 2017.
Ia menambahkan, untuk BBM jenis Pertamax Turbo juga masih mencukupi untuk stok selama 37,2 hari; Pertamina Dex: 37,2 hari; LPG: 17,98 hari; Avtur: 28,9 hari; AKRA 92 (AKR Bensin): 68,7 hari dan AKRASOL (AKR Solar): 34,8 hari.
Menurut Ifan, realisasi pendistribusian BBM dari H-14 hingga H+5 lebaran terdapat kenaikan signifikan terutama pada H-9 yakni sebesar 64 persen apabila dibandingkan pada realisasi pendistribusian BBM di periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pada realisasi pendistribusian BBM pada H+5 lebaran terdapat kenaikan sebesar 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada subsektor ketenagalistrikan, secara nasional beban puncak siang sebagian besar dalam kondisi normal. Secara keseluruhan total pasokan nasional sebesar 26.371,99 MW dengan beban puncak sebesar 22.044,40 MW sehingga cadangan operasi sebesar 4.548,49 MW.
Terkait potensi bencana geologi, monitoring dilakukan secara terus menerus terhadap Gunung Sinabung dengan tingkat aktivitas level IV (Awas), aktifitas erupsi pada 30 Juni 2017, asap kawah utama teramati berwarna pink, terjadi letusan dengan tinggi 1.800 meter dan warna asap kelabu, serta guguran dengan jarak luncur 500-1.200 meter dan arah luncuran ke arah timur-tenggara.
fan meminta masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak, jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur, serta jarak 4 km untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai agar tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar.
DESTRIANITA
Terima Kasih Anda sudah membaca Artikel BPH Migas: Stok BBM dan LPG Aman Pasca Lebaran 2017 dan Kami berharap Anda Menghubungi dan menggunakan Layanan Jasa Dari Kami Nusantara Cleaning Yakni Jasa Cleaning Service Rumah Kantor Pabrik, Jasa Poles Lantai Marmer, Teraso, Acian, Semen, Beton, Keramik, Jasa Pembersihan Kaca, Jasa Pembersihan Kamar Mandi dan Toilet
0 Response to "BPH Migas: Stok BBM dan LPG Aman Pasca Lebaran 2017"
Post a Comment